Simulator lempar koin

Melempar koin adalah salah satu cara paling umum yang digunakan orang untuk menyelesaikan perselisihan atau sekadar mengambil keputusan dalam memilih salah satu opsi.
Metode ini didasarkan pada fakta bahwa sebuah koin biasanya memiliki dua sisi yang berbeda, dan proses pelemparan berakhir ketika koin mendarat di salah satu sisi tersebut. Peserta yang berhasil menebak sisi mana yang akan menghadap ke atas setelah koin jatuh akan menjadi pemenang.
Sejarah melempar koin
Berkat penelitian sejarah, diketahui bahwa praktik melempar koin sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Penduduk Kekaisaran Romawi memainkan permainan bernama "Navia aut Caput," yang dalam bahasa Latin berarti "Kapal atau Kepala". Tujuan permainan ini adalah menebak sisi mana dari koin yang akan menghadap ke atas setelah dilempar: sisi belakang yang dihiasi dengan gambar kapal atau sisi depan yang menampilkan potret kaisar.
Namun, permainan serupa juga populer di kalangan orang Yunani kuno. Perbedaannya adalah bahwa di Hellenic, mereka tidak menggunakan koin, melainkan kerang, dengan satu sisi diolesi resin. Permainan ini disebut "Ostra Kinda," dan kedua sisi kerang diasosiasikan dengan waktu dalam sehari – siang atau malam.
Kemudian, permainan yang dikenal di kalangan orang Yunani kuno ini diadopsi oleh orang Inggris. Selama berabad-abad, sebuah permainan bernama "Cross and Pile" sangat populer di Inggris, di mana sebuah koin dilempar ke udara dengan memukulnya menggunakan tepi koin lain. Para peserta mengamati prosesnya dan mencoba menebak sisi mana yang akan mendarat menghadap ke atas.
Permainan ini sangat populer di Inggris selama berabad-abad dan dikenal sebagai "Cross and Pile" karena salah satu sisi koin memiliki gambar salib. Hingga kini, minat terhadap melempar koin di Britania Raya masih bertahan – mekanisme permainan tetap sama, hanya namanya yang berubah. Saat ini, orang Inggris menyebut permainan ini "Heads or Tails," yang secara harfiah berarti "Kepala atau Ekor," mengacu pada gambar yang muncul di koin Inggris, seperti singa heraldik yang mengangkat cakarnya dan ekornya pada bagian belakang koin sepuluh pence.
Prinsip ini juga tetap tidak berubah dalam permainan Rusia yang populer, "Орлянка" atau "Elang dan Angka". Di Rusia, nama permainan ini berasal dari gambar elang yang ada di sisi depan koin. Adapun istilah "angka," orang Rusia menggunakan kata ini untuk menyebut sisi koin yang menunjukkan nilai nominalnya.
Pelemparan koin juga telah mencapai Australia, tetapi dengan perbedaan – di sana, bukan satu, melainkan dua koin setengah sen dilempar sekaligus.
Fakta menarik
Melempar koin telah menjadi begitu umum sehingga ada banyak kisah menarik yang terkait dengannya.
- Pemilihan walikota di kota San Teodoro, Filipina (Oriental Mindoro), berakhir imbang pada putaran kedua karena kedua kandidat memperoleh jumlah suara yang sama. Untuk menentukan pemenangnya, diputuskan untuk melempar koin. Yang paling menarik adalah bahwa baik kandidat maupun pemilih menerima hasil ini sebagai adil dan sah.
- Ada hari khusus bagi mereka yang mengambil keputusan dengan melempar koin. Hari ini dirayakan pada tanggal 8 Februari dan disebut "Hari Melempar Koin". Para pencipta hari ini percaya bahwa melempar koin bukan hanya hiburan – mereka yakin bahwa ini adalah metode penentuan takdir.
- Di kota Toronto, Kanada, pelemparan koin digunakan untuk menentukan perusahaan mana yang akan memenangkan tender untuk mengecat garis jalan sepanjang 1.605 kilometer.
- Hak siar final Liga Sepak Bola Australia tahun 2007 juga ditentukan terlebih dahulu melalui pelemparan koin. Dua stasiun TV saingan, Seven dan Ten, membiarkan koin menentukan pemenang – dan "Ten" yang menang!
- Pemilu lokal dan nasional di Britania Raya mengizinkan pengambilan keputusan dalam kasus hasil imbang dengan metode seperti menarik sedotan, memilih kartu tertinggi dari satu set kartu, atau secara tradisional – melempar koin.
- Ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa koin akan mendarat berdiri di tepinya setelah dilempar. Peluangnya sekitar 1 dari 6.000.
Seiring waktu, melempar koin telah berkembang dari sekadar permainan menjadi salah satu metode pengambilan keputusan yang paling andal dan tidak memihak. Ini karena, jika dilakukan dengan benar, hampir tidak ada peluang manipulasi dan hasilnya benar-benar objektif.